TIPS DALAM KACAMATA FILSAFAT Refleksi I
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Marsigit, M.A
Kamis, 14 September 2017, 07.30-09.10 WIB
Oleh:
Elsa Susanti (17709251024)
Pascasarjana
Pendidikan Matematika B 2017
Setelah mendengar kupasan
singkat tentang pembelajaran filsafat dari Bapak Marsigit maka kami mencoba
memaknai jawaban secara filsafat dari pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan. Berikut
adalah rangkuman dari hasil tanya jawab pada pertemuan ini.
Question : Bagaimana supaya fokus menjalani hidup?
Fokus yang
sebenar-benarnya adalah dimulai dari tidak fokus hingga sangat fokus. Semuanya
diperlukan sesuai dengan keadaanya. Sebenar-benar
hidup adalah merentang antara kegiatan sehari-hari mulai dari tidak fokus
sampai sangat fokus. Filsafat berfungsi mencairkan sehingga dengan fokus dan
tidak fokus kita dapat menyelaraskan kehidupan. Maka fokuslah kita dalam ruang
dan waktu yang tepat.
Question : Bagaimana cara belajar yang efektif dengan waktu yang
terbatas?
Efektif itu harus
sesuai dengan ruang dan waktu maka efektif dan tidak efektif itu penting. Ada
saat-saatnya kita harus berkomunikasi tidak efektif karena dengan efektif malah
menimbulkan disharmoni kehidupan dan ada pula saatnya kita harus efektif dan
efisien.
Question : Bagaimana tips dalam menjadi kehidupan?
Semua yang ada dan
mungkin ada adalah tips dan semuanya bermanfaat. Salahpun penting supaya sampai kepada
kebenaran.
Question : Bagaimana cara mensyukuri apapun dalam hidup ini?
Bersyukur selalu
berujung dengan berdoa. Itulah tantangan kita untuk tidak terlena dan tidak
lupa selalu berdoa.
Question : Bagaimana menjadi orang yang giat?
Giat dan
tidak giat itu penting. Giat saja bisa berpotensi dimanfaatkan orang lain. Jadi
giat dan tidak giat harus diberi catatan sesuai dengan tujuannya.
Question : Bagaimana cara merendahkan hati?
Merendahkan hati absolutely penting. Rendah hati artinya
hati selalu dalam keadaan doa. Cara merendahkan hati adalah dengan bersyukur,
iklhas, dan berdoa.
Question : Bagaimana cara hidup kita peka?
Kepekaan
harus disesuaikan sesuai dengan tujuan masing-masing. Jika kita tidur maka kita
menghilangkan kepekaan. Jadi peka dan tidak peka disesuaikan dengan ruang dan
waktu.
Question : Bagaimana cara menyikapi lingkungan?
Jadilah
bagian dari lingkungan itu. Bahwa ternyata akulah menjadi bagian dari
lingkunganmu.
Question : Bagaimana menjadi bahagia?
Tidak
bahagia itu perlu agar merasakan bahagia. Terkadang kita baru menyadari makna
bahagia saat kita dilanda kesedihan. Jadi kesedihan mempunyai makna agar kita
mampu lebih bersyukur dan menyadari arti bahagia.
Question : Bagaimana menjadi pasangan yang beriman dan direstui
orang tua?
Jodoh
lahir dari dua dunia yang saling asing dan dengan keikhlasan bisa menyatu. Jodoh
adalah pemberian, rejeki, dan takdir. Restu orang tua bukanlah sesuatu yang
harus dikejar karena sebenar-benar restu orang tua adalah hasil dari keikhlasan
seorang anak. Ikhlas harus diiringi doa dan ikhtiar.
Question : Dalam hidup ada pertemuan dan perpisahan. Bagaimana menyikapi
agar tidak dicap sebagai kacang lupa kulitnya?
Dalam
filsafat cap itu hanya akibat semata dan bukanlah sesuatu yang penting.
Sebenar-benar pertemuan dan perpisahan adalah perjalanan menembus ruang dan
waktu. Maka setiap saat kita mengalami pertemuan dan setiap saat kita mengalami
perpisahan. Pertemuan dan perpisahan itu adalah sesuatu di antara yang tetap
dan berubah. Tiadalah kita berubah tapi
pada saat yang sama tiadalah kita tetap.
Question : Apa tujuan hidup sebenarnya yang ingin kita capai?
Tujuan
hidup yang sebenarnya yang ingin kita capai adalah mencapai ridho dan rahmat
dari sang maha kuasa.
Question : siklus manusia dimulai dari bayi hingga tua.
Bagaimana cara kita menjalani hari tua?
Jalani
saja hidup ini apa adanya, namun bukan berarti
menyerah dan putus sa. Ada dua potensi dalam hidup yaitu potensi fatal dan
fital. Potensi fatal adalah potensi takdir, potensi yang diberikan oleh tuhan,
mulai dari fisik, spritual. Bayi lahir dilengkapi dengan potensi spiritual,
sosial, politik, genetika, lengkap. Yang kedua adalah potensi vital (ikhtiar/usaha).
Yang menentukan hidup adalah usaha kita masing-masing. Dengan demikian, dalam
hidup yang keduanya harus dikembangkan secara optimal.
Question : apakah ada kebahagian hidup yang hakiki?
Kebahagian
tergantung level dan dimensinya. Pada level spiritual kebahagian adalah gapailah surga sekarang juga tidak usah
menunggu mati. Kebahagian hidup yang hakiki adalah apabila kita bisa mencapai surga.
Maka sebenar-benar surga adalah ketika hidup dalam ridho Tuhan, hatinya selalu
dalam keadaan doa. Surga dan neraka bisa digapai sekarang juga tergantung
ikhtiar masing-masing. Banyak orang yang berada di neraka tapi tidak
menyadarinya kareana sebenar-benar neraka adalah godaan sehat. Jika hidupmu
gelisah maka itulah neraka.
Question : Dalam sikhlus manusia apakah benar ada renkarnasi?
Hidup manusia
ada dua unsur, yaitu linear dan siklik. Liner artinya terus berkelanjutan, kita
tidak pernah bisa mengulangi hari yang sama. Siklik berarti insyaAllah bertemu Kamis. Kamis
minggu depa itulah renkarnasi. Semua benda ada dewanya. Itu menggambarkan
pertemuan langit dan buminya, terjadi penyatuan. Renkarnasi adalah bertemu
kembali, menemukan jati dirinya kembali pada putaran waktu siklik. Oleh karena
itu fital dan fatal ikhtiarmu sekarang ini menentukan masa depanmu. Jika kamu
adalah ahli doa ada kemungkinan generasi tujuh sebelumnya juga ahli doa, itulah
renkarnasi. Apa yang kamu kerjakan sekarang menentukan generasimu hingga
ketujuh.
Question : apa yang harus
dilakukan jia kenyataan tidak sesuai dengan rencana?
Maka berhermenetikalah.
Hermenetika adala jalannya dunia, terjemah dan menterjemahkan, berinteraksi.
Apabila menterrjemahkan dan diterjemahkan ada tapi interaksi tidak ada maka
akan saling menyalahkan. Menepuk air kena muka sendiri. Jika punya program yang
tidak sesuai dngan rencana berarti
rencana itulah yang kurang clear. Maka yang sebenar-benar hidup adalah hermenetika,
terjemah dan menterjemahkan. Terjemah dan menterjemahkan adalah proses,
Sehingga cinta itu adalah akibat bukan tujuan. Cinta berproses. Maka jika kau
ingin bercinta dengan orang-orang baik maka bergaullah dengan orang-orang baik.
Question : apa yang paling menarik?
Semua
yang ada dan mungkin ada itu menaik tergantung konteksnya. Untuk konteks
spiritual yang menarik adalah hal yang baik. Dalam filsafat hal yang tidak
menarik adalah menarik dengan derajat negatif. Semua yang tidak menarik itu
adalah menarik tapi dengan derajat negatif.
Question : Kenapa rejeki saya tidak selancar dan semudah teman
saya?
Rejeki
itu adalah persepsi. Jika dipersepsikan lancar maka akan lancar. Dan rejeki itu
adalah dunia. Filsafat mengarahkan kita untuk memutar kembali diri kita agar
bersyukur. Maka sebenarnya tidak ada di dunia ini orang miskin hanya saja ada
orang tidak bisa melihat dan menikmatinya. Maka hendaklah kita sering bersyukur
dan mohon ampun.
Question : Apakah setelah kuliah S2 saya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengana
apa yang ditargetkan?
Sebenar-benar
hidup adalah harus berjuang dan berdoa. Seorang pekerja harus mengetahui
hakikat bekerja. Sebenar-benar pekerja adalah yang mampu mengolah kreativitas
menjadi alat peraga.
“Filsafat itu cair tidak ada pedoman khusus yang menentukan kebenaran
jawaban
melainkan tergantung ruang dan waktu”
melainkan tergantung ruang dan waktu”
0 komentar:
Posting Komentar