Kontribusiku bagi Indonesia-Contoh Esai LPDP

Kali ini saya ingin memberikan gambaran esai “Kontribusiku Bagi Indonesia”  bagi teman-teman yang sedang menyelesaikan aplikasi esai melamar beasiswa. Sebelumnya, sudah diberikan contoh esai “Sukses Terbesar dalam Hidupku”. Bagi yang belum membaca, silahkan lihat tulisan sebelumnya. 

Dalam tulisan ini tidak dipaparkan bagaimana cara menulis esai “Kontribusiku Bagi Indonesia” namun hanya contoh esainya saja. Bagi kamu yang memerlukan panduan bisa baca https://sdsafadg.com/2016/02/21/panduan-menulis-esai-lpdp-kontribusiku-bagi-indonesia/. Tips dari saya masih sama, perhatikan instruksi pada panduan menulis esai sebelum menulis esai dan usahakan  lakukan revisi terhadap esai yang kamu tulis (meski tips ini tidak selalu bisa saya cairkan karena kepepet, tapi ini tips andalan, menurut saya)

Langsung saja ya.

KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

Oleh : Elsa Susanti

Program studi Pendidikan Matematika Universitas Riau (UR), pelabuhan terakhir yang menghadiahkan saya gelar Sarjana Pendidikan di Oktober 2015. Masa empat tahun menerjunkan saya ke beberapa organisasi kemahasiswaan dan kegiatan akademik. Bermula dengan kegiatan magang selama dua bulan di Himapentika. Predikat sebagai peserta terbaik berhasil saya sandang. April 2012 amanah sebagai Koordinator Biro Kesekretariatan Himapentika mulai saya emban. Mengkoordinir masalah kesekretariatan, data, arsip, dan inventaris secara kontinu dan berkesinambungan guna lahirnya administrasi yang baik dan kenyamanan sekre saya usahakan secara maksimal. Berkat kerjasama yang baik antara pengurus, Himapentika dinobatkan sebagai Hima Terbaik I se-UR 2012. Selain mulai aktif organisasi, awal 2012 saya juga mulai terjun menjadi seorang pengajar privat matematika tingkat SD, SMP, dan SMA. Saya mencoba menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, serta berupaya menempatkan diri sebagai sosok pendidik, kakak dan sahabat bagi mereka. Saya percaya kepedulian antara guru dan siswa adalah kunci memikat siswa dengan pembelajaran.

April 2013 saya melanjutkan langkah dengan menjadi staff Dinas Pendidikan BEM FKIP melalui resuffle pengurus II. Kontribusi terbaik saat semangat beberapa pengurus mulai pudar dalam tiga bulan terakhir kepengurusan tersebut saya sumbangkan.  Agustus 2013 saya kembali melibatkan diri sebagai Ketua Komisi I BLM FKIP. Sebagai Komisi yang bergerak dalam konstitusi, saya dan tim mencoba secara maksimal melakukan pengawasan terhadap kinerja BEM FKIP dan pelaksanaan peraturan organisasi. Di samping itu, kami juga menjalankan tugas dalam membuat tata tertib BLM dan peraturan yang dibutuhkan, serta membantu lembaga kemahasiswaan FKIP dalam penyempurnaan AD/ART.

Keterlibatan dalam organisasi membuahkan semangat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik. Pelatihan, seminar, serta beberapa perlombaan di bidang kepenulisan saya ikuti. Buah manis dari perlombaan saya cicipi, yaitu sebagai juara I dalam perlombaan essay tingkat Nasional, Juara I perlombaan essay se-Universitas Riau, Juara II menulis surat cinta untuk Pak Rektor, serta juara III dalam perlombaan nasyid. Terjun dalam dunia organisasi dan akademik serta berperan sebagai guru privat, bukanlah suatu alasan tidak maksimalnya kewajiban sebagai mahasiswa. Namun malah menjadi sebuah motivasi untuk mampu membuktikan bahwa organisasi dan rutinitas positif lainnya bukanlah penghalang kelancaran dan hasil yang baik di perkuliahan. Keaktifan dalam organisasi mengasah kemampuan kepemimpinan, manajemen waktu, peningkatan nasionalisme, dan percaya diri.

Perkembangan zaman menuntut lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas. Saya memiliki mimpi generasi Indonesia di masa yang akan datang adalah generasi yang cinta pendidikan, generasi yang mampu bermimpi dan bercita-cita tinggi, serta generasi yang cinta akan tanah airnya.  Saya juga berharap Indonesia semakin memberikan kemudahan bagi warganya untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Kemudahan akan membludakkan minat. Peningkatan minat generasi penerus terhadap pendidikan akan berujung terhadap peningkatan indeks prestasi Indonesia.  Namun saat ini indeks prestasi Indonesia masih tergolong rendah, hal ini tergambar rendahnya hasil PISA Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Trends in International Mathematics and Science Study (TIMMS) yang dilakukan oleh Frederick K. S. Leung pada 2003, ada tiga penyebab utama indeks literasi matematika siswa di Indonesia sangat rendah, yaitu lemahnya kurikulum di Indonesia, kurang terlatihnya guru-guru Indonesia, dan kurangnya dukungan dari lingkungan dan sekolah. Subjek utama dalam pemeacahan masalah ini adalah pendidik yang berkualitas.

Bila beasiswa LPDP memberikan kesempatan untuk menempuh jenjang magister, saya ingin berperan sebagai ...

Bagian terakhir dalam esai ini serta contoh esai “Rencana Studiku”, tidak saya tampilkan. Bila teman-teman ingin tahu secara lengkap, silakan tinggalkan alamat email. Untuk postingan selanjutnya akan saya share tentang pengalaman seleksi beasiswa LPDP.

Demikianlah contoh esai LPDP tentang “Sukses Terbesar dalam Hidupku” dan “Kontribusiku Bagi Indonesia”.

Semoga bermanfaat.

Untuk pembahasan lebih lanjut terkait Beasiswa LPDP silakan kunjungi channel youtube saya: http://www.youtube.com/c/ElsaSusanti 
Di sana saya sudah membahas tuntas terkait beasiswa LPDP serta ada pembahasan Tips Lulus Beasiswa LPDP dari Berbagai Awardee/Alumni dari Berbagai Jurusan dan Universitas. Pastikan kamu menyimaknya sebagai tambahan bekal mengikuti Beasiswa LPDP. Bila ada pertanyaan lebih lanjut silakan tinggalkan di kolom komentar. InsyaAllah akan menjadi pembahasan pada video selanjutnya. Jangan lupa subscribe akun ini agar kamu tidak ketinggalan info terbaru. Terima kasih

Elsa Susanti | http://www.youtube.com/c/ElsaSusanti |